About Me

Foto saya
Jember, Jawa Timur, Indonesia
Kota Jember menjadi kota kelahiran saya pada tanggal 17 September 1991 dibesarkan oleh kedua orang tua, kakek, nenek, paman, bibi saya yaitu Nina Martini dan Sugeng, Moh.Saleh, Hj.Sayanah, paman Didik Haryadi,Samsul Arifin, bibi Nanik . Mempuyai dua saudara yaitu Fitria Ramadhani S.Pd , Arif Febrian Heru Susanto, sangat menyayangi keluarga ini :) terlebih merekalah orang.orang terdekat yg slalu memberi 'suport' yg tak tenilai oleh apapun... ^-^

Sabtu, 12 Juni 2010

Terlanjur ..........

Seberapa salahkah diriku
Hingga kau sakiti aku begitu menusukku
Inikah caramu membalas
Aku yang selalu ada saat kau terluka

Seberapa hinanya diriku
Hingga kau ludahi semua yang ku beri untukmu
Tak ada satu pun perasaan yang mampu membuatku begitu terluka

Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu

Telah ku coba segala cara
‘Tuk bahagiakan kamu
Merebut hatimu
Namun tak semudah yang ku bayangkan
Bila kau tak inginkan ku ‘tuk di sisimu

Tak pernah kurasakan sebelumnya
Menginginkan dirinya hingga ku tak kuasa
Meyakini hatiku bahwa ku mampu berlalu

Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu

Namun ku terlanjur mencintai dirimu
Terlambat bagiku pergi darimu
Bagiku terlalu indah perasaan itu
Tak mudah untukku menjauh darimu


Sang Pemilik Hati Part I

Terkadang sang pemilik hati, tak mengerti akan isi hatinya...
Di kala sang fajar mulai tenggelam,
Sang pemilik hati pun terus menelusuri dermaga tempat ia akan menemukan isi hati yg sebenarnya..
Sang pemilik hati berhenti berlabuh di salah satu dermaga yg ia yakini bisa menemukan isi hatinya...
selang waktu pun terus bergulir,
Tapi kenyataan berkata lain,
Dermaga itu pun tak menunjukkan sinyal2 keberadaan isi hati yg di carinya..
Sang pemilik hati terus mencoba berlabuh & mencari dimana ia akan temukan isi hatinya...??

Dengan seiring waktu...
Sang pemilik hati menemukan dermaga itu,
Di tengah perjalanan menuju dermaga, Pemilik hati bertemu oleh seorang Ibu, lau memberinya petunjuk.
Ibu itu terus meyakini bahwa tak lama lagi Sang pemilik hati menemukan dermaga tempat isi hatinya berada..

Sang pemilik hati terus berusaha & berjuang, meskipun beribu rintangan, bahkan terpaan ombak pun menghantam..
Namun ituu semua tak menciutkan keinginan keras utk mendapatkan isi hatinya..
Setelah sang pemilik berhasil masuk dalam dermaga itu...
Hingga saat ini, Dermaga pun tak kunjung jua memberi harapan yang pasti...
masih banyak rintangan yang harus dilalui oleh Sang pemilik Hati...

Sang pemilik hati akan terus menunggu sampai dermaga itu memberikan isi hatinya untuk Sang Pemilik Hati . . .